Sabtu, 12 Mei 2012

Bab 7 - Pendekatan Mutu Terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha

Pendekatan Mutu Terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha


Tuntutan konsumen akan mutu produk dan jasa semakin tinggi. Oleh sebab itu, bagi wirausahawan baru juga penting memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Dengan mutu yang baik, maka produk dan jasa yang dihasilkan dapat berkompetisi di pasar dan dapat bersaing dengan produk sejenis.
Pada saat ini cukup banyak sertifikasi tentang mutu yang dapat digunakan seperti sertifikasi mutu makanan dari Dinas Kesehatan dan BPOM, sertifikat halal dari MUI, ISO. 9001:2000 untuk manajemen mutu, ISO 14000 untuk keselamatan kerja dan lingkungan, dan banyak lagi sertifikasi lainnya.
Konsep mutu berkembang seiring berkembangnya Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management—TQM) yaitu adanya kemauan dari pengusaha untuk melakukan perbaikan yang dilakukan secara terus-menerus, yang melibatkan semua karyawan di setiap level organisasi, untuk mencapai kualitas yang 'exellent' dalam semua aspek organisasi melalui proses manajemen.
Program TQM memiliki dua sisi kualitas yaitu hard side of quality dan soft side of quality. Sisi hard side of quality meliputi semua upaya perbaikan proses produksi mulai dari desain produk sampai dengan penggunaan alat-alat pengendalian seperti Quality Function Development, Just In Time dan Statistical Presses Control, dan perubahan organisasional lainnya (seperti struktur organisasi, budaya organisasi, dan sebagainya), dengan upaya demikian diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas produk yang pada gilirannya nanti dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Penekanan "soft side of quality" lebih terfokus pada upaya menciptakan kesadaran karyawan akan pentingnya arti kepuasan konsumen dan menurnbuhkan komitmen karyawan untuk selalu memperbaiki kualitas. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang mendukung, pendekatan sistem pengupahan yang mendukung, struktur kerja.
Semua upaya ini termasuk dalam kegiatan manajemen sumber daya manusia dan dengan menerapkan TQM akan berakibat pada perubahan struktur organisasi, peran manajer, karyawan, tujuan organisasi dan sebagainya, yang pada gilirannya akan mengubah karakteristik kerja.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana) 
 
Sumber gambar :emeraldinsight.com

0 komentar:

Posting Komentar