Sabtu, 17 Maret 2012

BAB 2 - Kisah Sukses Pengusaha Muda

Kisah Sukses Pengusaha Muda

Yang muda yang kreatif dan bergaya - istilah yang cocok untuk anak muda. 

1. Distro (distribution outlet) Aditi Erlangi (21) :
"PASS The Imagination Through Creation." Itu merupakan salah satu slogan yang tertulis pada desain kreatif salah satu distro. 

Semangat untuk lebih kreatif dan inovatif yang tercipta dalam perkembangan bisnis anak muda juga diakui Chief Executive Ripple Magazine, Satrio Nurbambang, yang turut memperhatikan perkembangan bisnis anak muda. 

Usaha Distro ini juga telah membuat anak-anak muda pada usia 20-an menjadi jutawan.
Omset penjualan ada yang mencapai 300-jutaan sebulan, dan keuntungan tidak kurang mencapai 100 jutaan, sebuah nilai uang yang cukup besar bagi usia anak muda dibandingkan dengan gaji seorang Direktur pada industri manufaktur yang berkisar 20-35 juta perbulan.

Sumber gambar : http://bandung.panduanwisata.com

Program Piranti Lunak – Fadil Fuad (22): 
pada usia 20 tahun dan masih duduk di semester III, ia mengawali usaha percetakan dan kemudian mengembangkan usaha software house dengan memakai merek dagang Zahir Accounting, software untuk aplikasi komputer akuntansi, yang dipasarkan oleh anak perusahaannya yaitu software publisihing.  
Perusahaan ini, sekarang telah mencapai pendapatan lebih dari 600 juta pertahun.
Sumber gambar : http://blindentrepreneur.files.wordpress.com


Youtube –Jawed Karim ( 27 tahun):
Lebih sensasional lagi - energi anak muda ini melampiaskan kreativitasnya dengan mendesain softwate komputer yang ternyata telah menghasilkan terobosan baru yang spektakuler. 


(Sumber gambar : Google)
 
Hasil karyanya adalah program PayPal yang dibeli eBay dan website You Tube yang dibeli Google dengan harga sebesar US$1,65 milyar atau senilai Rp. 15,18 trilyun. Dengan kemampuannya tersebut telah menjadikan Jawed Karim pada usia 27 tahun menjadi orang muda terkaya di dunia.



Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana) 


Sumber gambar : http://www.techclump.com , Google

BAB 2 - Persiapan Pribadi Pengusaha Muda

Mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha muda

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi pengusaha muda, yaitu : Kepribadian, keterampilan, kekuatan, dan kemauan merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.

1. Membangun kepribadian pengusaha muda
Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak bagi keberhasilan sebuah usaha. Kepribadian yang matang memudahkan kita untuk mengenal diri sendiri, memahami perubahan sikap mental, dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
Berikut merupakan beberapa hal yang terkait dengan usaha membangun kepribadian :

A. Mengenal diri sendiri
Pengenalan diri diperlukan untuk menuntun Pengusaha dalam menemukan, menentukan, dan menjalani profesi sebagai pengusaha. Beberapa hal yang harus dibangun terkait dengan mengenal diri sendiri :

  • 1) Mengenal karakter pribadi 
Untuk menjadi sukses, seorang pengusaha paling tidak harus mempunyai karakter pribadi yang bermotivasi tinggi, suka mencari tantangan, tidak mudah putus asa, dan suka bergaul dengan orang lain.
  • 2) Mengenal bakat dan kemampuan
Ada orang yang terlahir dengan bakat tertentu, sehingga ketika dia berusaha sesuai dengan bakatnya tersebut dapat menghasilkan produk/jasa yang berkualitas. Namun,selain bakat yang dibawa sejak lahir, ada juga kemapuan berupa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari proses belajar

B. Mempersiapkan perubahan sikap mental

Ada beberapa kondisi yang membedakan antara seorang pengusaha dan pegawai. Salah satu yang dihadapi pengusaha adalah adanya ketidakpastian, sedangkan seorang pegawai sudah bekerja sesuai dengan ketentuan.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)


Sumber gambar : Google

BAB 2 - Mempersiapkan Keterampilan Pengusaha Muda

2. Mempersiapkan Keterampilan Pengusaha Muda

Salah satu para pengusaha muda dan sarjana di Indonesia adalah keterampilan dalam bidang softskill. Pedidikan disaat ini masih didominasi oleh penguasaan teori atau keterampilan teknis (technical / hardskill). Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses diperlukan beberapa keterampilan softskill yang harus dikuasai yaitu :

a. Menjaga reputasi
Reputasi yang baik merupakan modal utama bagi seorang pengusaha muda. Reputasi yang baik akan memudahkan dalam membuat jaringan dan memperkenalkan usaha baru. Reputasi seseorang dikenal orang lain melalui daftar riwayat hidupnya. Oleh sebab itu,membuat daftar riwayat hidup yang sangat baik sangat diperlukan.

b. Kemampuan membangun jaringan
Seorang pengusaha harus mampu bergaul dengan sebanyak teman. Dan ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam membangun jaringan yaitu: menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat,menjadi anak gaul, buat kartu nama yang menarik dan spesifik serta berikan kepada teman baru, dan tawarkan persahabatan yang tulus.

c. Naluri mengenali peluang usaha
Pengusaha yang berhasil adalah seseorang yang mampu mengenali peluang dengan baik. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan naluri mengenali peluang usaha adalah menentukan arah usaha dan minat, menumbuhkan kepekaan lingkungan dan kondisi disekitar, dan menerapkan manajemen informasi.

d. Kemampuan persuasi dan negosiasi
Dalam dunia bisnis selalu ada permintaan dan penawaran, dan keduanya membutuhkan adanya keseimbangan sehingga terjadi transaksi. Untuk meningkatkan kemampuan persuasi dan negosiasi, diperlukan adanya beberapa hal, yaitu: itikad baik untuk mencapai win-win solution, mempersiapkan diri sebelum negosiasi, meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengendalian emosi, dan sikap professional.


Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)


Sumber gambar : Google

BAB 2 - Membangun Usaha Saat Muda

3. Membangun Usaha Saat Muda


Ada beberapa alasan mengapa usaha disaat muda perlu dikembangkan, yaitu :
a. Adanya kekuatan positif yang dimiliki kaum muda, terutama mahasiswa untuk berhasil dalam dunia usaha, yaitu:
1. Usia mahasiswa yang berkisar antara 18- 25 tahun memilki semangat besar untuk meraih mimpinya.
2. Penguasaan teori yang baik dan pengalaman yang telah ada
3. daya nalar dan sistematika berpikir yang cukup baik
4. Kemampuan fisik yang prima
5. Kreatifitas yang tinggi dan lahirnya inovasi

b. Adanya peluang cukup besar berwujud potensi yang perlu dikembangkan dari status mahasiswa dan kaum muda, yaitu:
1. Waktu mahasiswa dan pengusaha muda yang relative masih longgar semasa kuliah yang belum menikah dibandingkan dengan setelah lulus dan bekerja.
2. Banyak peluang usaha yang dapat digali di sekitar kampus dan komunitasnya.
3. Simpati masyarakat terhadap kaum muda dan mahasiswa relatif tinggi.
4. Rasa kesetiakawanan dalam almamater yang tinggi.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)


Sumber gambar : http://onlinesoftskills.files.wordpress.com

BAB 2 - Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan

4. Merealisasikan mimpi menjadi kenyataan
Hampir setiap orang memimpikan masa depan yang indah. Namun pada kenyataannya ada orang yang dapat mencapai mimpi indah tersebut dan ada yang tidak. Setiap orang seharusnya memang memiliki mimpi, namun sekedar mimpi dan angan angan tanpa tindakan dan langkah langkah nyata untuk mencapainya justru akan menimbulkan frustasi dalam kehidupan. Jadi, bermimpilah dan ikutilah dengan tindakan dan langkah nyata untuk mencapainya agar menjadi kenyataan.




Mengapa anak muda harus bermimpi menjadi pengusaha, jawabannya:
(1)  Persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat.
(2)  Kebebasan menentukan nasib sendiri dan kebebasan berkreasi. 
(3)  Potensi mendapatkan penghasilan yang tinggi. 
(4)  Idealisme mengurangi pengangguran.

Terhadap seluruh pekerjaan, perlu diadakan evaluasi untuk menentukan cara yang terbaik dalam pemakaian bahan baku, proses, dan penanganan output, serta kepuasan konsumen. Pada dasarnya untuk evaluasi paling tidak ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah, kualitas, harga, dan ketepatan waktu dalam penyaluran produk. Apabila hal tersebut dapat dikelola dengan baik, maka usaha akan berkembang sesuai dengan yang diharapkan. 

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)


Sumber gambar :Google

Bab 2 - Kajian Kasus : Pemburu Dan Petualang Belantara


Pengusaha sukses dan diplomat yang memperoleh gelar Lord of Rudge dari Inggris, ini telah memperoleh sejumlah penghargaan di tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai bidang. Kita hidup dengan apa yang kita dapat tetapi kita membuat kehidupan dengan apa yang kita berikan.Sebagai seorang pengusaha sukses ia telah banyak membantu pembangunan sarana olahraga, pendidikan, tempat ibadah, tempat hiburan masyarakat, membangun museum satu-satunya di Asia, dan melakukan kegiatan sosial di mana-mana, khususnya bagi warga yang benar-benar membutuhkannya.
Rahmat Shah lahir tanggal 23 Oktober 1950 merupakan  anak keenam dari 16 bersaudara, delapan lelaki dan delapan wanita. Mereka semua tinggal di sebuah kota yang bernama Perdagangan, Simalungun, Sumatera Utara.

Semasa kecil Rahmat adalah seorang anak yang aktif. Ia suka berenang, memancing, menjala ikan, dan berburu ke hutan dengan ketapel.Kesenangannya pada hewan-hewan langka dan berbisa juga telah kelihatan sejak kecil. 

Ayahnya sangat keras menanamkan prinsip-prinsip hidup yang baik kepada semua anak-anaknya, terutama tentang hidup disiplin, kerja keras, jujur dan cara hidup hemat. Selama Rahmat sekolah di Medan, mereka diberi bekal sangat terbatas untuk kebutuhan sehari-hari. Bukan ia tidak mampu, tetapi ingin semua anaknya terbiasa belajar hemat agar kelak bisa menjadi orang yang berhasil dan berguna serta bisa mengatur kehidupan sesuai dengan apa yang dimilikinya. 

Saat duduk di bangku sekolah, entah karena memegang prinsip hidup yang diajarkan orang tua, prestasi Rahmat di bangku sekolah berjalan biasa-biasa saja. Bahkan rankingnya hampir selalu berada di urutan bawah. Hal itu tidak membuatnya rendah diri dan kehilangan teman, sebaliknya ia malah pandai bergaul. Prinsip yang dipegang dalam pergaulan: ‘selalu menepati janji, rajin, ramah dan sopan, serta tanpa pamrih’,sikap yang membuatnya cepat akrab dan mempunyai banyak teman dari berbagai kalangan di Indonesia dan negara lain.
Disaat anak-anak muda seusianya asyik menikmati keindahan dunia remaja, ia malah tetap sibuk bekerja keras di sebuah bengkel mobil milik keluarga untuk mencapai tekadnya. Hampir setiap hari ia bermandi keringat dan berlumur oli kotor. Setiap hari ia mengayuh sepeda membawa alat-alat mobil yang berat dan besar ukurannya hingga berpuluh kilometer jauhnya. Dengan kerja keras itulah ia kemudian tertempa menjadi seorang montir serta pekerja yang handal. Sejak usia remaja (lebih kurang 14 tahun) ia sudah terbiasa melakukan proses belajar sambil bekerja learning by doing

Ia rajin, ulet dan cepat beradaptasi dengan pekerjaan. Anif, kakaknya bertutur: "Saya selalu menugasinya membeli spare parts dengan mengendarai sepeda. Amat orangnya cekatan. Memakai tas punggung belakang sambil membawa plat baja dan tas besar yang diletakkan di boncengannya, ia mengayuh sepeda membawa pesanan spare parts dan peralatan berat untuk diperbaiki oleh tukang bubut. Karena kerajinannya, tepat janji dan ramah, salah seorang tukang bubut langganan bengkel saya, Pak Simin sangat sayang padanya dan memberinya seekor domba."

Karena harus bekerja guna mencapai cita-citanya ia terbiasa bangun pagi pukul enam dan sering kembali ke rumah dari bekerja dengan tangan, muka dan badan hitam-hitam kena oli kotor. Tidak jarang tiba di rumah sudah larut malam dan langsung terbaring kelelahan terkadang tanpa makan. Banyak sekali pengalaman pahit dan terhina yang dialaminya saat itu, akan tetapi justru hal tersebut yang memacu dan memotivasinya bekerja keras agar dapat berhasil sesuai dengan tekadnya. 

Begitulah pengorbanan dan perjuangan Rahmat. Ia merelakan sebagian masa remajanya yang indah dilalui dengan kerja keras. Saya hampir tak punya kesempatan melewati serba-serbi masa remaja. Selalu sibuk bekerja dan belajar seluk-beluk usaha. Saya ingin menjadi seorang yang sukses,tuturnya. Keinginan mencapai sukses merupakan motivasi dan pemicu yang kuat. Saya harus sukses dan punya agar bisa membantu keluarga, teman-teman, bangsa, dan negara,begitu tekad yang sudah tertanam di dalam hatinya sejak usia muda. 

Tahun 1980 ia mendirikan PT Unitwin Indonesia yang bergerak dalam keagenan berbagai produk dari dalam dan luar negeri, di samping supplier dan kontraktor. Nama Rahmat cepat berkibar dan terkenal sebagai pengusaha muda yang ulet dan tangguh. Dalam waktu relatif siligkat, kegiatan usahanya merambah ke berbagai proyek berskala besar. Mulai dari proyek pembangunan pabrik, jalan, irigasi, perumahan, sampai memasok alat-alat berat untuk perusahaan perkebunan. Wilayah ekspansinya terus meluas hingga ke Jakarta, Kalimantan, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Jepang, Korea, USA dan Kanada.

Melalui kepemimpinannya yang ulet, gigih dan pantang menyerah, perusahaan ini berhasil memenangkan sejumlah tender proyek besar, di antaranya menjadi pemasok produk luar negeri dan Robco Canada untuk sejumlah perusahaan industri besar, seperti PT Krakatau Steel, Semen Padang, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) Bandung, PT PAL dan lain-Iain industri besar yang membutuhkan produk mereka. 

Petualang Dunia
Kesenangannya pada alam, berburu, berenang, menyelam dan memancing kini bukan lagi dilakukan di pinggir hutan dan di sungai Bah Bolon dekat rumah orang tuanya di kampung. Kini ia melakukan itu semua di tempat-tempat yang jauh dari tanah kelahirannya, di berbagai negara, tempat ia bisa belajar tentang arti penting pelestarian lingkungan hidup. Ia pernah menjelajahi hampir sebagian besar hutan belantara mancanegara, menyelami sungai panjang dan laut dalam di berbagai negara, seperti Amerika, Kanada, New Zealand, Australia, Turki, Spanyol, Kazakhstan, Rumania, sebagian besar Afrika, dan belahan dunia lainnya. 

Ia telah memperoleh sejumlah kepercayaan dan penghargaan bergengsi di tingkat nasional maupun internasional di bidang pelestarian lingkungan hidup. Ia juga berburu untuk konservasi yang telah nyata penerapan dan hasilnya di hampir seluruh negara. Ia adalah satu-satunya putera Indonesia yang kini namanya masuk buku Great Hunter dan orang Indonesia pertama yang memperoleh African Big Five Grand Slam Award. Namanya juga tercantum dalam Record Book dan tertera di dinding Museum Safari Club International (SCI) di Tucson, Amerika. Dia juga telah menerima International Conservation Award, Dangerous Game of Africa, memperoleh World Hunting Award, mendapat puluhan Gold Award, sebagai SCI Master Measurer, dan telah menerima penghargaan-penghargaan tertinggi dunia lainnya. Ia merupakan anggota seumur hidup Safari Club International dan International Professional Hunter Association, ia dipercaya untuk ketigakalinya menjadi Ketua Regional Representative SCI untuk negara China dan Jepang serta anggota supporter Green Peace International selama puluhan tahun. 

Keluarga Segalanya
Banyak orang bertanya bagaimana Rahmat bisa membagi waktu untuk membina keluarga. Kapan dan bagaimana pula kiatnya bisa membangun hubungan harmonis dengan keluarga di tengah kesibukan mengurus usaha, kegiatan sosial politik, hobi dan lainnya. Banyak contoh di masyarakat mengenai keberhasilan seseorang dalam dunia usaha kegiatan sosial politik dan karir profesi tetapi gagal membina dan memiliki keluarga yang bahagia. Sebaliknya malah mengorbankan kepentingan isteri dan anak-anaknya. Kurang memperhatikan keluarga sehingga menjadi fatal akibatnya. 

Maka, sepanjang hari Sabtu dan Minggu, biasanya ia menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Pendeknya, ia selalu berupaya berkumpul dan makan bersama keluarga pada setiap hari Sabtu-Minggu. Hari untuk keluarga itu, diupayakan tidak terganggu oleh pekerjaan serta acara-acara yang tidak ada habisnya. “Saya beruntung mempunyai keluarga yang penuh pengertian sehingga saya berhasil mencapai posisi seperti ini”, katanya.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana) 
Web Pemerintah Kota Medan

Bab 2 - Kajian Kasus : Pembahasan (Pemburu Dan Petualang Belantara)

Kerja Keras Adalah Energi Kita


Dalam menjalani hidup setidaknya kita akan menemukan dua hal yaitu kerja keras dan energi. Kerja keras merupakan sesuatu usaha yang kita lakukan untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Tanpa kerja keras dan hanya bermalas-malasan tentu akan sangat sulit mencapai tujuan kita. Sementara energi sesuatu yang kita perlukan untuk mendukung usaha kerja keras yang kita lakukan agar tercapai dengan sempurna. Untuk itulah bahwa sebenarnya Kerja Keras Adalah Energi Kita yang kadang kita tidak menyadari.

Kerja Cerdas dan Kerja Keras

Kerja Cerdas dan Kerja Keras  merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan, Seperti halnya “Ora et Labora” Dalam bahasa latin yang berarti Berdoa dan Berusaha, Kerja Cerdas merupakan implementasi nyata dari kata “Labora” alias Berusaha, Sementara Kerja keras merupakan Pengejawantahan dari kata “Ora” atau Berdoa.
Kerja Cerdas adalah sebuah cara sistematis dengan meminimalkan segala kemungkinan kegagalan dan kesalahan untuk menuju target yang di inginkan. Mengetahui dan menganalisa Root Cause merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menyelesiakan masalah dan mencapai terget, Apabila kita bekerja tanpa mengetahui root cause nya maka bisa di ibaratkan seperti  Penggembala itik yang lupa akan jalan pulang, saat waktu Maghrib tiba, Artinya kita bekerja tanpa mengerti maksud dan tujuan yang jelas, yang kita lakukan hanya sekedar bekerja dan bekerja.  Biasanya hasil yang didapat adalah buang-buang waktu, buang-buang tenaga dengan hasil yang tidak maksimal. Kerja Cerdas selalu diawali dengan Analisa dengan segala kemunkinan nya untuk kemudian dilanjutkan dengan Eksekusi.
Kerja Keras adalah kelanjutan dari kerja cerdas, Kerja Keras adalah usaha terus menerus yang dilakukan berdasarkan hasil analisa terhadap root cause, Kerja keras merupakan implementasi dari kesungguhan seseorang untuk menyelesaikan masalah, dalam sebuah kerja keras akan tercermin niat dari seorang kita untuk menyelesaikan masalah, sebesar apa niat di dalam diri seseorang akan terlihat jelas dari seberapa keras dia bekerja, Niat yang tercermin dari kerja keras ini merupakan implementasi nyata dari doa oleh mahluk atas kekuasaan dan keridhoan sang pencipta, ketika kita memaknai kerja adalah ibadah. Disinilah kenapa disebutkan Bahwa kerja keras adalah “Ora“dalam bahasa latin.
Secerdas Apapun manusia dalam menganalisa masalah namun jika tidak disertai Kerja keras  maka hasilnya setengah-setengah dan kurang maksimal, Dan Sekeras apapun manusia bekerja namun jika tidak dibarengi dengan cara yang cerdas maka hasilnya akan buang-buang waktu, tenaga dan hasilnya pun kurang memuaskan.
Kerja Cerdas dan Kerja Keras adalah dua rumusan yang sudah ada dan sangat berguna saat keduanya dilakukan bersama-sama dan seimbang.
Kerja Cerdas dan Kerja Keras dapat dilatih dan ditingkatkan, yaitu dengan mengikuti sejumlah Seminar, On The Job Training maupun Pelatihan-Pelatihan, dua hal ini juga dapat diringkatkan seiring jam terbang kita dalam menghadapi masalah, itulah sebabnya kenapa manusia dengan sertifikasi dan pengalaman banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan untuk dipekerjakan sebagai karyawan nya.
Demikian sekilas tentang kerja cerdas dan kerja keras.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Sumber gambar : Google